ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY
Abstract
150 Persediaan bahan baku merupakan hal yang penting bagi setiap perusahaan, oleh karena itu pengendalian persediaan bahan baku menjadi hal yang vital bagi perusahaan. Setiap perusahaan baik itu perusahaan manufaktur maupun perusahaan perdagangan harusnya menjaga persediaan yang cukup agar kegiatan operasi perusahaannya dapat berjalan lancer dan efisien, bahan baku yang dibutuhkan hendaknya cukup tersedia sehingga dapat menjamin kelancaran produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana UD Kopi Kuda Terbang menentukan persediaan bahan baku dengan metode EOQ, menentukan jumlah pesanan, dan kapan pemesanan kembali (ROP) dan membandingkan total biaya persediaan tanpa dan menggunakan metode EOQ. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskriptif dan kuantitif, yaitu dengan melakukan observasi langsung dan wawancara serta mengumpulkan data berupa dokumen yang berkaitan dengan persediaan. Pendekatan yang digunakan adalah metode EOQ, hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian bahan baku biji kopi UD Kopi Kuda Terbang menggunakan metode EOQ, diperoleh jumlah pesanan sebesar 4.403 kg untuk 4 kali frekuensi pemesanan dalam 6 bulan dengan interval waktu 39 hari per pesanan. Dari hasil ini diperoleh penghematan sebesar Rp 2.537.564,- dari total biaya Rp 2.956.000,- dari total kebutuhan sebanyak 16.100 kg per 6 bulan. Dari hasil perhitungan tersebut, dapat disimpulkan bahwa dengan metode EOQ menghasilkan jumlah persediaan bahan baku kayu UD Kopi Kuda Terbang lebih efisien dan dapat menghindari dari terjadinya keterlambatan persediaan bahan baku dengan melakukan pemesanan kembali (ROP) saat bahan baku biji kopi berjumlah 199 kg.)
